Rumahminimalist-id.blogspot.com - Terbatasnya lahan dan mahalnya harga rumah mendorong sejumlah arsitek di
 Jepang mendesain rumah-rumah mungil. Rumah-rumah dengan desain unik ini
 tak dibangun ke samping, melainkan bertingkat ke atas. Kini di Jepang terdapat berbagai macam 
rumah dengan desain yang unik untuk menghemat biaya serta lahan yang 
ada, kira-kira seperti apa sih rumah hemat lahan tersebut?
Lihatlah rumah mungil dengan desain unik di Jepang ini.
1. Horinouchi
 
  
Bingung memanfaatkan lahan seluas 55 meter persegi? Anda bisa meniru desain rumah rancangan arsitek Jepang, Kota Mizuishi. 
Rumah
 yang dinamakan Horinouchi tersebut hanya memiliki luas sekitar 27,9 
meter persegi dan terletak di antara sungai dan jalan. Desain rumah ini 
pun terbilang unik di mana luas lantai dua lebih besar ketimbang lantai 
dasar. 
Selain itu, jika umumnya ruang publik berada di lantai pertama, lain halnya dengan rumah ini. Seperti dilansir laman Designboom, sang arsitek meletakkan kamar tidur di lantai dasar, sementara ruang publik dan dapur berada di lantai dua. 
2. Showa-cho

 
Dengan
 luas 17.89 meter x 3,94 meter, rumah yang satu ini dirancang memanjang 
ke belakang. Agar ruang tak terlihat sempit, sang arsitek, Shintaro 
Fujiwara, menggunakan konstruksi melintang dan teknik skip floor.
Seperti dilansir laman Dezeen, rumah yang terletak di Osaka ini, memiliki empat lapisan konstruksi dari basement hingga
 lantai tiga. Setiap lantainya terhubung oleh tangga. Untuk menciptakan 
kesan luas, sang arsitek menggunakan kaca sebagai partisi.
3. Nada House

 

 
Seperti
 halnya Showa-cho, rumah yang berlokasi di Prefektur Hyogo ini juga 
dibangun memanjang ke belakang dan bertingkat ke atas. Bedanya, rumah 
yang dinamakan Nada House tersebut lebih didominasi dengan material 
kayu.
Rumah rancangan arsitek Fujiwaramuro ini memiliki luas 
hanya 37 meter persegi. Alhasil, setiap meter lahan dimanfaatkan 
semaksimal mungkin.
Lantai dasar misalnya, digunakan sebagai 
garasi dan ruang penyimpanan. Sementara lantai dua berfungsi sebagai 
ruang keluarga, dapur, sekaligus ruang makan. Adapun ruang tidur 
diletakkan di lantai tiga. 
4. Near House

 

 
Rumah
 yang satu ini pada dasarnya terdiri dari dua bangunan yang terpisah 
oleh taman kecil. Konsep unik ini tak lepas dari lahannya yang berbentuk
 L. 
Bangunan pertama berfungsi sebagai pintu masuk dengan rak 
buku yang menutupi seluruh dinding ruangan. Bangunan ini terdiri dari 
dua lantai yang terhubung oleh tangga.
Sementara itu bangunan 
kedua memiliki ukuran lebih besar di mana kamar tidur dan kamar mandi di
 lantai dasar. Rumah yang dirancang oleh Mount Fuji Architects Studio 
ini dilengkapi dengan dapur dan ruang keluarga di lantai dua. 
 5. House & Garden
Bagi Anda yang memiliki hobi berkebun bisa mengambil inspirasi dari rumah bernama House & Garden. Ya, setiap lantai dari rumah karya arsitek, Ryue Nishizawa tersebut, dihiasi dengan tumbuhan  hijau yang ditanam di dalam pot.
Lokasi
 rumah ini terselip di antara bangunan-bangunan besar di Kota Tokyo. 
Namun, desainnya yang unik membuat rumah ini tampak menonjol 
dibandingkan gedung-gedung di sekitarnya.
Seperti dilansir laman Designboom,
 rumah tersebut terdiri dari empat lantai yang dihubungkan dengan tangga
 melingkar. Selain menggunakan beton dan kaca sebagai partisi, rumah ini
 juga menggunakan tirai untuk memberikan privasi bagi sang pemilik.
6. The House with the Big Gap 
Rumah
 karya arsitek Osamu Nishida dan Naoko Mangyoku ini sangat unik. Dengan 
luas sekitar 30 meter persegi, rumah yang berlokasi di Tokyo itu, 
terbagi dua dengan lorong panjang di bagian tengah. 
Setiap 
ruangan di rumah tersebut bisa dikatakan sangat sempit dan hanya muat 
untuk beberapa orang. Tengok saja kamar mandi yang lebarnya tak lebih 
dari satu meter. Meski demikian kamar mandi ini dilengkapi dengan 
fasilitas lengkap, seperti bathtub.
7. Lucky Drop House 
Berbicara soal penggunaan material dan pemanfaatan ruang, rumah karya  Yasuhiro Yamashita ini bisa dikatakan sebagai sebuah masterpiece. Sang arsitek dengan cermat menggunakan baja sebagai kerangka rumah dan bahan semipermeabel yang memungkinkan sinar matahari masuk, namun tetap menjaga privasi penghuni rumah.
8. The Split House
Lahan yang terbatas tak 
menghalangi kehadiran taman kecil di dalam rumah. Intip saja rumah 
rancangan arsitek Atelier Bow-Wow ini. Meski dibangun di atas lahan 
seluas 64,62 meter persegi, rumah yang terletak di Shinjuku, Tokyo 
tersebut, memiliki sebuah taman kecil.
Taman berada di 
tengah-tengah, memisahkan bagian depan dan belakang rumah. Keberadaan 
taman kecil itu pun memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam rumah. 
9. 63,02°
Nama 63,02° dipilih bukan
 tanpa alasan. Posisi bangunan diketahui cenderung mengarah 63,02 
derajat menuju jalan depan. Seperti dilansir laman Schemata, bangunan yang bisa disewa sebagai apartemen atau small office/home office (SOHO) tersebut dirancang oleh arsitek bernama Jo Nagasaka dan Toshiharu Ono. (Sumber: http://life.viva.co.id)
Unik-unik kan Perlu dicontoh para arsitek Indonesia nih ^^