Rumahminimalist-id.blogspot.com - Setiap orang pasti menginginkan punya hunian yang aman dari kejahatan dan nyaman untuk ditinggali. Sebuah
 data statistik menyebutkan, setiap 37 detik ada satu rumah yang dibobol
 maling di berbagai belahan dunia. Lebih dari satu juta kasus pencurian 
terjadi setiap tahunnya. Dari tahun ke tahun tingkat pencurian dan perampokan semakin meningkat khususnya di Indonesia.
Michael Fraser, presenter program variety show Inggris, Beat the Burglar, berbagi sejumlah tips mencegah aksi pencurian:
1. Pasang kamera CCTV
Kamera
 CCTV tak hanya dikhususkan bagi tempat-tempat umum, seperti perkantoran
 atau pusat perbelanjaan saja. Kamera mungil pengintai pencuri ini juga 
dapat digunakan di kediaman pribadi. Sejumlah produsen gadget juga 
menyediakan kamera CCTV yang dihubungkan dengan perangkat gadget yang 
akan melaporkan kondisi di rumah Anda melalui e-mail atau SMS. Dua di 
antaranya ialah Logitech Digital Video Security System (Logitech.com) 
dan Alertme.com.
2. Rawat rumah dengan baik
Jika pagar rumah
 Anda mulai rusak, penyok, atau miring, segera perbaiki. Pagar rumah 
yang tidak terawat menandakan penghuni kurang mengurus rumahnya dengan 
baik, apalagi memperketat penjagaannya dari gangguan pencuri. Ini salah 
satu trik yang digunakan para pencuri dalam memilih target incarannya.
Perbaiki
 bagian rumah yang mengalami kerusakan, segera setelah Anda 
menyadarinya. Rumah yang terawat dengan apik membuat para pencuri 
bersugesti bahwa penghuninya juga memiliki penjagaan ekstra ketat.
3. ‘Sembunyikan’ hewan peliharaan
Memasang
 tulisan “Awas Anjing Galak” di pagar rumah sama saja dengan menunjukkan
 Anda tak punya alarm, kamera CCTV, atau trik lain untuk mengamankan 
rumah Anda. Para pemilik anjing penjaga cenderung hanya mengandalkan 
anjingnya untuk membentengi rumah. Selain itu, peringatan ini dapat 
membuat kawanan pencuri bersiap-siap melumpuhkan si Doggy terlebih dulu 
sebelum akhirnya menembus kediaman Anda.
Dengan tidak memasang 
pengumuman “Awas Anjing Galak” di depan rumah, Anda akan membuat para 
pencuri kurang waspada saat memasuki kediaman Anda. Tanpa mereka sadari,
 seekor anjing buas siap menyambut mereka di bawah pagar.
4. Pastikan rumah selalu dalam kondisi tertutup
Selalu
 mengunci pintu dan jendela, walau saat Anda berada di rumah. Para 
pencuri sudah semakin nekat saja, berani menerobos masuk rumah walau 
sedang ramai penghuni.
Pasang gorden di setiap jendela, termasuk 
di area belakang rumah, seperti dapur. Tanpa gorden, para pencuri akan 
dengan mudah mengintai setiap aktivitas Anda dan mengetahui kapan Anda 
lengah.
5. Pastikan kalender di rumah selalu ‘bersih’
Hindari
 menulis apapun di kalender, termasuk jadwal liburan keluarga. Dengan 
begini, pencuri akan leluasa memasuki kediaman Anda untuk kedua kalinya,
 karena sudah tahu kapan Anda dan keluarga tidak berada di rumah. 
Alih-alih menulis reminder di kalender, gunakan buku harian atau 
perangkat digital untuk mencatat jadwal kegiatan Anda.
6. Simpan koper di tempat tersembunyi
Gunakan
 rak lemari paling atas atau kolong tempat tidur untuk menyimpan koper 
atau travel bag berukuran besar. Pencuri akan mengincar tas-tas 
berukuran besar untuk menyimpan hasil curiannya. Semakin besar tas yang 
ditemukan, semakin banyak pula barang-barang yang diambil dari rumah 
Anda.
7. Hafal kondisi terakhir rumah
Saat Anda akan 
bepergian dalam waktu lama, potret atau rekam kondisi terakhir rumah 
sebelum Anda pergi. Dengan cara ini, Anda bisa segera menyadari jika 
terjadi perubahan di rumah Anda, seperti posisi barang yang berpindah 
atau hilang. Foto atau video rekaman ini juga dapat dijadikan bukti bagi
 kepada pihak asuransi. Tapi hati-hati, bawa serta hasil rekaman dan 
fotonya, jangan sampai ikut digondol maling juga.
8. Jika berhadapan langsung dengan pencuri
Jangan
 menyerang! Pelaku sudah lebih dulu siaga mempersiapkan serangan balik 
jika kepergok korbannya, termasuk menyembunyikan senjata di balik 
pakaiannya. Tak sedikit jatuh korban nyawa akibat bergulat dengan 
pencuri. Jika Anda berhadapan langsung dengan si pencuri, segera 
pecahkan jendela rumah untuk menarik perhatian tetangga atau petugas 
siskamling. Anda juga bisa melarikan diri lewat jendela dan mengunci 
pagar rumah agar pencuri tidak bisa kabur. 
Sumber: http://spectrumpaint-indonesia.blogspot.com/
Sekian update informasi kali ini seputar Tips dan Trik Cara Membuat Rumah Aman dari Aksi Pencurian Terkini 2014. Semoga bermanfaat untuk anda semua. Salam.